Karena Lisensi e-money yang limitless



Sektor Fintech (Financial Technology) saat ini menjadi primadona dan diperebutkan banyak pihak, pasalnya hanya 21 perusahaan yang memiliki izin untuk mengeluarkan e-money yang disahkan oleh OJK.

Hal ini membuat Gojek mengakuisisi PonselPay untuk memperkuat layanan Go-pay di aplikasi Go-jek. CEO Go-Jek Nadiem Makarim berambisi menjadikan Go-Pay sebagai platform pembayaran online masa depan yang menghubungkan masyarakat dengan kebutuhan sehari-hari lewat dunia digital. 

Ambisi itu bakal dicapai secara bertahap. Saat ini nadiem mengklaim bahwa pertumbuhan pengguna Go-Pay sudah meningkat 1,5 kali lipat ketimbang pengguna transaksi tunai dilayanan gojek.

Perusahaan FinTech sebenarnya merupakan ancaman besar bagi perbankan, kita bayangkan saja jika seluruh aplikasi bisa berada dalam satu pintu seperti Go-Jek. Saat ini Go-Jek sudah memperluas cakupan pelayanan kesehataan dengan Go-Med, anda tidak perlu repot repot pergi ke apotik untuk sekedar beli obat apalagi jika anda dalam keadaan sakit. Tetapi bukankah bank sekarang sudah bisa melakukan pembayaran online? Betul sekali, namun ada catatan pembayaran online melalui bank tahapannya lebih rumit dibanding kita mempunya saldo dalam akun Go-Pay tanpa ada pembayaran minimum.


Masa depan saat ini mengarah pada Fintech, meskipun margin sangat kecil namun kelipatan transaksi akan membawa keuntungan yang berlimpah

0 Response to Karena Lisensi e-money yang limitless

Posting Komentar