DKI Semakin Transparan Dengan E-Retribusi

peluncuran e retribusi oleh bank DKI - sinarpagi

Harus diakui usaha Gubernur Jakarta yang biasa disebut Ahok untuk membuat transaksi keuangan menjadi transparan memang luar biasa. Baru-baru ini Pemda DKI Jakarta meluncurkan 3 sistem informasi elektronik yaitu e-Retribusi, e-Aset dan e-BKU(Buku Kas Umum).

“Kita ingin membuatnya lebih mudah. Nah, saya pengen semua aplikasi dapat diawasi masyarakat. Makanya kita bikin semuanya dalam bentuk elektronik” Kata Ahok, Dengan sistem tersebut maka tidak ada lagi transaksi tunai di lingkungan Pemprov DKI. Hal tersebut menurut Ahok akan mewujudkan transparansi dalam penggunaan anggaran.

Jika semua transaksi dilakukan dengan transfer maka akan mudah dilacak serta pembukuan benar benar akurat, kemungkinan bocor sangat sedikit sekali. Lihat sajat parkir elektronik yang diterapkan di DKI, pendapatan dari sektor parkir elektronik meningkat tajam. Tukang parkir digaji layak dan DKI Jakarta juga tidak perlu mengeluarkan modal banyak. Jika mengikuti logika Ahok yang mengibaratkan Pemda sebagai preman resmi maka harusnya pendapatannya bisa mencapai lebih.

e-Retribusi ini langsung tercatat dan terekam dalam laporan keuangan Bank DKI. Pembayaran e-Retribusi menggunakan mesin EDC dan ATM. Ke depan, Bank DKI akan menyediakan mesin EDC di 318 titik di 6 wilayah DKI jakarta.

Semoga Sukses Pak.

Unknown Sabtu, 16 Juli 2016